Peringatan ke-78 Hari Pahlawan Momentum Perangi Kebodohan dan Kemiskinan

    Peringatan ke-78 Hari Pahlawan Momentum Perangi Kebodohan dan Kemiskinan

    Mataram NTB  - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan, menghadiri Upacara Hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Gubernur NTB pada Jumat (10/11).

    Mengambil tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan", Hari Pahlawan ke-78 ini merupakan momentum untuk berjuang mengelola kekayaan alam dan potensi yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

    Disebutkan dalam amanat Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang dibacakan oleh Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, tema yang diangkat merupakan renungan yang mendalam dalam menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.

    "Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Ini lah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia, " tutur Lalu Gita membacakan amanat Mensos.

    Tidak mudah memang, namun ancaman dan tantangan seperti ini akan tetap bisa ditaklukan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Pahlawan Bangsa mengajarkan nilai-nilai perjuangan yang niscaya membawa jejak kemenangan.

    "Pahlawan mengajarkan kita bukan bangsa pecundang. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera, " Pungkas Lalu Gita.

    Upacara Hari Pahlawan ke-78 ini juga digelar pada waktu yang sama di Kanwil Kemenkumham NTB. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Herman Sawiran menjadi Inspektur Upacara dan diikuti oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah beserta jajaran Satuan Kerja se-Kota Mataram.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Pahlawan, Wakapolres Sumbawa...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda NTB Pimpin Pemusnahan 1,7 Kilogram...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags