Jumat Salam, Rs Mandalika Edukasi Kesehatan dan Stunting

    Jumat Salam, Rs Mandalika Edukasi Kesehatan dan Stunting

    Lombok Timur NTB  - Program Jumat Salam, (Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat) terus diimplementasikan oleh jajaran Perangkat Daerah Pemprov NTB. 

    RS Mandalika Provinsi NTB bersama Biro Kesra Setda NTB mengunjungi Desa Montong Balae, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, Kedatangan Tim disambut hangat oleh Kepala Desa Montong Balae, Lalu Murdi beserta jajaran Perangkat Desa, Jumat (10/11/2023)

     Direktur RS Mandalika dr. Hj. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp.EM membawa tim dari promosi dari KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), dikarenakan masalah kesehatan dan stunting masih menjadi isu nasional yang selalu di bicarakan. 

    "Kami membawa tim promotif KIA, karena ini menjadi isu nasional. Kami juga ingin menyerap permasalahan - permasalahan yang ada desa Montong Belae" jelas Direktur Oxy. 

    "Tim kesehatan ini mungkin akan lebih sensitif dalam merekam masalah kesehatan.. Seperti stunting, kematian ibu dan anak, kami akan ikut merekam dan menyimpulkan dari sudut pandang kesehatan yang akan kami laporkan ke Pj. Gubernur NTB." lanjut Direktur yang juga dokter spesialis kegawatdaruratan tersebut. 

    Sebelumnya, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd., menyampaikan dan mensosialisasikan terkait program Jumat Salam yang dicanangkan PJ Gubernur Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M, Si., sekaligus menyerap potensi hingga saran dan masukan dari perangkat desa. 

    Sementara itu, Kades Montong Belae Lalu Murdi menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan dari tim Pemprov NTB dan mengatakan bahwa potensi 80% masyarakat di Desa Montong Belae adalah petani dengan produk unggulan tembakau, sedangkan kurang lebih 20% menjadi nelayan ke Desa Tanjung Luar dan Dusun Lungkak di Desa Ketapang Raya. Potensi Kerajinan maupun pertanian cukup berhasil terutama pada tembakau dengan program Irigasi yang sudah dilaksanakan dengan baik.  

    Sementara itu permasalahan yang terjadi yakni gorong gorong yang sering meluap di Dusun Montong Macan berasal dari 4 irigasi yang tersumbat. Selain itu, perihal kemiskinan ekstrem, beberapa Masyarakat sudah terverifikasi mendapatkan bantuan seperti PKH, namun masih banyak yang belum terjangkau, harapannya dapat dibantu untuk memfollow up terkait hal ini.

    Turut hadir Sekretaris Camat Keruak, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta aparat Desa Montong Belae.(Adb)

    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda NTB Pimpin Pemusnahan 1,7 Kilogram...

    Artikel Berikutnya

    Kapolresta Mataram Silaturahmi Ke Desa Ranjok...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Milenial Cyber Media Segera Luncurkan Platform Digital untuk Anak Muda
    Kasus Penggelapan Dana PWI, Mantan Sekjen Penuhi Panggilan Penyidik

    Tags