Jumat Salam XI : RS Mandalika Sosialisasi Layanan Unggulan dan Cegah Stunting

    Jumat Salam XI : RS Mandalika Sosialisasi Layanan Unggulan dan Cegah Stunting

    Lombok Tengah NTB - Rs Mandalika Provinsi NTB sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga terus aktif mensosialisasikan penanganan dan pencegahan stunting. Hari ini, Jumat (26/1), Direktur Rs Mandalika dan segenap jajaran turun langsung bersilaturahim sekaligus memberikan edukasi di Desa Bangket Parak, Kabupaten Lombok Tengah. 

    Kegiatan edukasi ini juga merupakan bagian dari program Jumat Salam (Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat) yang diikhtiarkan untuk mendengarkan permasalahan, serta memotret berbagai potensi desa, untuk diselesaikan secara kolaboratif. 

    Dalam sambutannya, Direktur RS Mandalika dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, SP.EM menyampaikan tujuan silaturahim, yang tak hanya sebagai silaturahmi, tetapi juga untuk merangkai kegiatan Jumat Salam yang diusung oleh Pj. Gubernur NTB. "Kami hadir di sini untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, menyimak aspirasi, dan mencatat permasalahan yang ada di Desa Bangket Parak, " ujar Direktur Oxy. 

    Dalam acara tersebut, Direktur RS Mandalika menggarisbawahi bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov NTB turut serta dalam melaksanakan Kegiatan Jumat Salam di desa-desa. "RS Mandalika akan mencatat setiap permasalahan yang disampaikan, bukan hanya terkait kesehatan, tetapi juga masalah lainnya yang akan dilaporkan kepada pimpinan, " tambahnya.

    Salah satu sorotan penting dalam kegiatan ini adalah penanganan stunting. Ahli Gizi RS Mandalika, Baiq Pina Dwi Hartati, A.Md.Gz, menjelaskan bahwa RS Mandalika telah aktif dalam menangani stunting di Desa Bangket Parak. "Kami memberikan perhatian khusus dengan memberikan telur sebagai bagian dari program Bhakti Stunting, mengingat pentingnya protein hewani dalam mencegah stunting pada balita, " ungkapnya.

    Selain itu Ahli Gizi RS Mandalika ini juga memberikan edukasi terkait penanganan stunting “jadi MP-ASI yang kaya protein itu maksudnya dari anak umur 6 bulan sampai 2 tahun ditekankan untuk memberikan makanan yang kaya protein hewani yaitu seperti telur, daging sapi, daging ayam, berbagai jenis ikan, dan susu” tutup Baiq Pina.

    Ns. Supardi, S.Kep., MPH, Kasi Pelayanan Keperawatan RS Mandalika, turut mensosialisasikan beragam pelayanan yang tersedia di RS Mandalika. "RS Mandalika adalah RS Umum yang melayani pasien BPJS dan menyediakan berbagai spesialis serta layanan dasar seperti Poliklinik, IGD 24 jam dan rawat inap, " jelasnya.

    Selain fokus pada penanganan stunting dan pelayanan RS Mandalika, pada forum ini juga membahas berbagai macam permasalahan yang dialami Desa Bangket Parak terkait Bansos, pertanian, perairan, UMKM, SDM, hingga layanan kesehatan di desa bangket parak yang membutuhkan dukungan fasilitas.

    Sementara itu, Kepala Desa Bangket Parak, Genah Genuh, SH, menyambut baik kunjungan tersebut, terutama mengapresiasi program Mamiq Pj. Gubernur NTB. Pihak desa berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

    Kepala Desa Bangket Parak menegaskan bahwa kunjungan ini akan menjadi landasan bagi kerjasama yang lebih baik antara masyarakat dan RS Mandalika. “kunjungan beliau ini dalam rangka silaturahim dan jumat salam, ini sangat luar biasa sangat bagus acaranya karena di acara jumat salam ini kami banyak bertukar pikiran kemudian Ibu Direktur beserta jajarannya menyerap beberapa persoalan kemudian menyampaikan sosialisasi kepada kami” ungkapnya.

    Hasil kegiatan ini akan segera dikomunikasikan dengan OPD terkait untuk mendapatkan perhatian bersama, terutama terkait dengan penanganan kesehatan masyarakat Desa Bangket Parak yang akan langsung menjadi perhatian RS Mandalika Provinsi NTB dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan setempat.

    Turut hadir dalam kegiatan ini rombongan RS Mandalika lainnya terdiri dari Kabid Penunjang, Kasi Penunjang Non Medis, Kasi Pelayanan Keperawatan, Kasubag Perencanaan dan Keuangan, Sanitarian, Nutrisionis, Tim PKRS, IT, dan Humas, serta dari perangkat desa, Pimpinan BPD, kepala dusun yang berada di Desa Bangket Parak, dan tokoh masyarakat.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah...

    Artikel Berikutnya

    Komitmen Bangun Zona Integritas WBK/WBBM,...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags