Odol Atur Ceria : Live Tiktok Senin Sehat Rs Mandalika Tembus Ribuan Penonton

    Odol Atur Ceria : Live Tiktok Senin Sehat Rs Mandalika Tembus Ribuan Penonton

    Lombok Tengah NTB - Program  "ODOL ATUR CERIA " (Obrolan Dunia On Line ntb sehAT, makmUR CERdas bahagIA) yang digagas langsung oleh Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si manfaatnya kian terasa di masyarakat. Program bincang dan diskusi daring antara pemerintah dengan masyarakat  ini terbagi menjadi beberapa segmen, seperti NTB Senin Sehat, NTB Selasa Makmur, NTB Rabu Cerdas, dan NTB Kamis Bahagia. Khusus  Senin Sehat dilaksanakan oleh rumpun perangkat dinas yang mengampu urusan kesehatan, salah satu nya Rs Mandalika yang telah memasuki Senin Sehat episode ke III. 

    Setelah sebelumnya mengangkat tema penyakit dalam dan kesehatan gigi dan mulut, hari ini, Senin (29/1) Rs Mandalika mengangkat  tema "Tetap Tenang: Ini Tips & Trik Saat Anak Demam Kejang." Acara ini dipandu langsung oleh dr. Ikmalun Natiq, seorang Dokter Umum yang bertugas di IGD RS Mandalika.

    Live yang berlangsung selama 1 jam 2 menit ini berhasil menjangkau 1.057 penonton dan mendapatkan 7.331 suka/like. Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menyerap informasi seputar kesehatan yang disajikan oleh RS Mandalika. Terbukti pula dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat melalui kolom komentar, menjadikan kegiatan ini interaktif dan informatif.

    Narasumber utama, dr. Ikmalun Natiq, dengan penuh keahlian membagikan tips dan trik mengatasi anak yang mengalami kejang demam. Materi yang disampaikan tidak hanya informatif namun juga mudah dipahami oleh masyarakat umum. Hal ini memberikan nilai tambah pada kegiatan Senin Sehat.

    “Tips dan trik untuk aybun (Ayah Bunda) mengatasi anak yang sedang mengalami kejang adalah 3 lakukan dan 2 larangan, 3 lakukan disingkat 3A: Amankan, Atur Posisi dan Amati. Sedangkat 2 larangan: hindari memasukkan sesuatu ke mulut anak saat kejang dan jangan menahan anak yang sedang kejang" jelas dr. Atik, sapaannya. 

    Terakhir dr. Atik berharap pengetahuan kesehatan dapat tersebar luas dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam penanganan kejadian darurat seperti demam kejang pada anak. 

    Sementara itu, koordinator Humas RS Mandalika Fahrudi Hamdiya'kub, S.Kom berharap dengan semakin suksesnya Senin sehat, masyarakat dapat memanfaatkan sosial media untuk berkonsultasi kesehatan secara gratis. 

    "Semoga melalui Senin Sehat, masyarakat dapat memanfaatkan sosial media untuk berkonsultasi kesehatan secara gratis, dan semakin banyak yang dapat merasakan manfaat dari acara ini" harap Yakub, koordinator Humas RS Mandalika

    Kegiatan Senin Sehat yang diselenggarakan setiap hari senin ini juga didukung oleh Tim PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) RS Mandalika yang diketuai oleh Maslahhatul Wardani, SKM dengan mengkoordinir dan menghadirkan narasumber dari tiap instalasi yang ada.

    RS Mandalika juga mengajak masyarakat untuk bergabung kembali dalam acara Senin Sehat di pekan berikutnya. Tontonan edukatif ini dapat diakses melalui akun TikTok resmi RS Mandalika @mandalikahospital. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan mendukung program-program edukasi yang bermanfaat untuk kesejahteraan bersama.

    Sebelumnya, Asisten III Setda NTB H. Wirawan menjelaskan Konsep Senin Sehat yang dilaksanakan oleh perangkat daerah dari rumpun kesehatan sifatnya konsolidasi, kolaborasi dan publikasi dari kegiatan-kegiatan yang memang selama ini sudah ada dalam rencana kerja OPD dan BLUD. 

    "Konsolidasi, beberapa kegiatan yang tersebar yang sifatnya sosialisasi, edukasi dan pelayanan diintegrasikan sehingga output, outcomes dan benefit acaranya lebih terasa.

    Kolaborasi. Pelaksanaan kegiatan diharapkan berjalan secara kolaboratif antar OPD/BLUD, Masyarakat, Swasta, PT dan Media. Dan terakhir, Kegiatan yang dilaksanakan harus dipublikasi melalui berbagai chanel media online dan offline sehingga bisa diketahui secara luas oleh masyarakat" terang Mantan Kepala BRIDA NTB tersebut.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Gara-gara Sakit Hati, Seorang Suami Tega...

    Artikel Berikutnya

    Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags