Puncak Hari Kemenkumham ke-78, Kumham NTB Gelar Upacara dan Tasyakuran

    Puncak Hari Kemenkumham ke-78, Kumham NTB Gelar Upacara dan Tasyakuran

    Mataram NTB – Peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM RI (Hari Dharma Karya Dhika) ke-78 mencapai puncaknya lewat Upacara dan Tasyakuran yang digelar oleh Kanwil Kemenkumham NTB, Senin (21/8). Giat ini diikuti oleh seluruh UPT Se-Nusa Tenggara Barat, di Lapangan Utama Kanwil Kemenkumham NTB.

    “Saya yakin dan percaya adanya perubahan kultur birokrasi yang luar biasa jika saja nilai-nilai yang terkandung didalam tata nilai dan semangat "PASTI" bukan hanya berada pada tataran jargon, namun bertemu pada muara implementasi Saudara-saudara sekalian di lapangan, ” ungkap Kakanwil Romi Yudianto selaku Inspektur Upacara saat membacakan Amanat Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.

    Menkumham Yasonna juga menyampaikan sejumlah capaian Kemenkumham di Tahun 2023, diantaranya berhasil meraih peringkat pertama implementasi norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK), meraih kinerja terbaik dalam pengelolaan anggaran serta mampu mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian 14 (empat belas) kali berturut-turut.

    “Suatu pencapaian yang luar biasa. Saya harapkan tahun depan kita harus dapat meraih untuk yang ke 15 (lima belas) kalinya (WTP), jika Tuhan mengizinkan kita akan meraih Piala Emas, ” lanjutnya.

    Mengakhiri sambutan Menkumham, Kakanwil Romi menyampaikan sejumlah arahan penting dari Menkumham Yasonna H. Laoly diantaranya mempersiapkan transisi dari pandemi menuju endemi, memaksimalkan tahun anggaran 2023 dengan baik, mempersiapkan Rencana Kerja (renja) tahun 2024, hingga menjaga netralitas Aparatur Kemenkumham menjelang tahun politik 2024 mendatang.

     

    Acara puncak Hari Dharma Karya Dhika Ke-78 juga diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kakanwil serta pembagian piala kepada juara lomba-lomba dalam rangka HDKD Ke-78.

    Rutan Praya sendiri berhasil membawa pulang 2 piala atas raihannya dalam sejumlah perlombaan yang diselenggarakan.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jadi Pembina Upacara HUT Pramuka, Ummi Rohmi...

    Artikel Berikutnya

    Menguasai Sabu, Sekarang Pria di Sumbawa...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags